Cara Supaya Bunyi Tetap Merdu, Indah Dan Bernada Tinggi
Cobalah untuk memperhatikan cara berbicaramu setiap hari. Sekalipun orang yang mempunyai kebiasaan menyanyi yang baik terkadang sanggup mengalami luka ketika berbicara dan juga banyak penyanyi yang tidak memperhatikan cara berbicara, apakah mengakibatkan iritasi pita bunyi atau tidak.
- nafas perut : ketika menarik nafas, perut mengembung, sedangkan
- nafas dada : ketika nafas ditarik, yang mengembung yakni dada. Gampang kan?
Oke kita mulai berlatih
Namun sebelum itu siapkan posisi tubuh, sanggup bangun atau duduk bersila. Tegakkan punggung/badan.
- Tarik nafas dalam-dalam (dengan nafas perut), hitung hingga 10 detik. Pada hitungan ke-10, perut diusahakan full mengembung.
- Hitungan 10 detik berikutnya tahan nafas. Dalam posisi perut full mengembung, tahan hingga perut terasa keras. Boleh dicek dengan menepuk-nepuk perut yang mengeras.
- Hitungan 10 detik berikutnya, keluarkan nafas perlahan-lahan melalui mulut. Atur pengeluaran nafas seefisien mungkin hingga hitungan ke-10 biar pengeluaran nafas sanggup sehemat mungkin, ekspresi dibuka sedikit saja sambil membunyikan ”cesssss”
- Berikutnya, ulangi langkah-langkah latihan ”tarik-tahan-keluar” tersebut dengan penambahan durasi waktu secara bertahap. Misalnya, dengan penambahan per 5 detik, menjadi 15, 20, 25,30 dst. hingga batas waktu terlama.
- Jika dalam satu durasi waktu masih dirasa berat…coba diulang beberapa kali.
Kasus nya ibarat ini, sebagai bukti.. coba pegang jakun atau tenggorokan tengah leher kalian sambil mengucapkan huruf-huruf ibarat S, SH, F maka tidak ada getaran di jakun kita.. tapi coba kalau dengan abjad G, K, NG, dan “AHHH”.. maka akan ada getaran.. itulah awal proses asal mula vibrasi/ getaran..
Nahh.. ilham dari getaran ibarat ini sanggup diaplikasikan pada nyanyian dan berkhasiat untuk :
- ekspresi (secara emosi)
- memudahkan untuk mencapai nada-nada tinggi (secara teknik)
- Cobalah rileks
- Nyanyikan nada dengan benar dengan nada tinggi namun tidak perlu terlalu tinggi
- Rasakan udara yang mengalir dari dalam ke luar pita bunyi anda
- Rasakan pada getarannya
- Fokus dan coba untuk mendapat vibrasi alunan tersebut pada nyanyian secara natural. ingat, jangan dibuat-buat ibarat menggerakkan bab tenggorokan kita hingga bergerak secara berlebihan. hal ibarat ini malah akan menguras energi dan menciptakan bunyi tidak stabil / enggak terang tone nya
- Jika sudah terasa vibrasinya. gres boleh digerakkan bab dalam tenggorokan dengan seperlunya, gak perlu berlebihan. tergantung ekspresi, alunan dan kebutuhan lagu.
- Ingat vibrasi yang baik itu yakni vibrasi yang terbentuk secara natural dengan getaran yang stabil. Kaprikornus harus dilatih pelan-pelan. yang terpenting stabil, stabil dan stabil
Bahan-Bahan :
- Jeruk Nipis – 2 buah
- Kapur Sirih – Seujung kuku
- Garam – Secukupnya
- Madu Asli – 1 sendok
Cara Pembuatan :
- Potong Jeruk Nipis masing-masing menjadi dua bagian
- Lalu Peras dan ambil airnya
- Campur kapur sirih, sedikit garam dan satu sendok makan Madu Asli
Aturan Pakai :
Minum Ramuan ini hingga habis. Lakukan 1 ahad sekali, insyaallah dalam waktu sebulan bunyi anda akan terasa plong dan menjadi merdu. Untuk menjaga bunyi biar terpelihara dengan baik, minum ramuan ini minimal dua kali dalam sebulan, suaranya akan terasa merdu dan plong tentunya.